1.751K
VISITORS
59

ABOUT ME

Cuma anak rantau yang berimajinasi sambil meracik bumbu kebaperan Gak suka nulis konflik yg berat-berat. Karena klw berat di pikul sendiri gak akan kuat Let's make it simple, gaes! ❤ a girl with a liar ideas. Make a smooth story to her readers. enjoy! ❤

ABOUT ME

Cuma anak rantau yang berimajinasi sambil meracik bumbu kebaperan Gak suka nulis konflik yg berat-berat. Karena klw berat di pikul sendiri gak akan kuat Let's make it simple, gaes! ❤ a girl with a liar ideas. Make a smooth story to her readers. enjoy! ❤
FOLLOWING
You are not following any writers yet.
More

STORY BY Sarah Vian

OPPOSITE

OPPOSITE

Reads

? Kepulangan akhir tahun menjadi hal yang dinantikan oleh mahasiswa perantauan, hal itu yang dirasakan oleh Saifyla Tanjung. Ia memutuskan pulang sejenak untuk merehatkan bathin dan fisiknya selama satu bulan. Tapi belum sampai satu minggu, ia harus dihadapkan dengan pernikahan tiba-tiba dari kedua orang tuanya. Memantapkan pilihan demi Ibu dan Bapak, Ify merelakan usia 21 tahunnya berstatus sebagai istri orang. Enam bulan menjalani hiruk pikuk rumah tangga, tak sekalipun Ify mendapatkan nafkah bathin dari suaminya. Manusia yang ia anggap sebagai suami diatas kertas itu adalah senior satu tingkat diatasnya. Rio Wardana, masih menjadi tameng nya untuk membenci. Meskipun dihati berkata lain. " Nikah itu sekolah yang gak akan pernah berhenti”. Saifyla Tanjung

Updated at

Read Preview
Regret : When We Meet to Love

Regret : When We Meet to Love

Reads

Alyssa Ayunda Gemintang harus dihadapkan dengan berbagai cobaan pada masa tingkat akhir kuliah nya. Sejalan dengan mengurus skripsi nya, ia akan melaksanakan tugas wajib bagi mahasiswa kependidikan. Praktek lapangan kependidikan atau PLK. Saat hari pertama sekolah dan mengajar dia bertemu dengan wajah yang menyeramkan dan membuat hari nya runtuh saat itu juga. ** "Hai miss! Do you miss me?". "Saya tidak merindukan kamu!". "Begitu? Tapi gerak gerik tubuh mu merindukan sentuhan ku!" Alyssa mengepalkan tangannya geram. Lima bulan akan berada di neraka, pikirnya.

Updated at

Read Preview

Navigate with selected cookies

Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.