164
VISITORS
1

ABOUT ME

saya orang nya yang tidak ada puas nya untuak belajar dan tidak mengenal lelah untuak berjuang demi hidup,

ABOUT ME

saya orang nya yang tidak ada puas nya untuak belajar dan tidak mengenal lelah untuak berjuang demi hidup,
FOLLOWING
You are not following any writers yet.
More

STORY BY Refka 28

the girl power (don't bother jenifer)

the girl power (don't bother jenifer)

Reads

#kontes menulis innovel II the poweer girl disebuat kota hiduplah seorang wanita dan keluarga yang begitu harmornis. wanita ini bernama jenifer. jenifer adalah sesok gadis yang tak menghiraukan apa yang terjadi di sekitar nya, karna jenifer memiliki sikap yang dingin. jenifer memiliki sahabat yang begitu sangat memahami dirinya, yang bernama susan pada suatu hari jenifer bertemu sahabat nya, dia melihat sahabat nya ketakutan, tenyata sahat punya masalah yang membahayakan nyawa nya. disaat itu jenifer mulai menjadi kejam.karna dia tak suka jika sahabat nya tersakiti.

Updated at

Read Preview
pertarungan sedarah yang menghasilkan darah

pertarungan sedarah yang menghasilkan darah

Reads

zian dan zizan adalah saudara kembar yang sangat pintar dan sholeh, namun semua nya berubah setelah ibu mereka telah tiada, mereka menjadi anak kembar yang tidak memiliki rasa ampun, dan disuatu hari mereka pun di pisahkan oleh kekuasaan dan wanita, dan pada saat itu zian dan zizan pun hidup dengan pilihan nya masing2, setelah lama berpisah tanpa di sengaja mereka pun bertemu di suatu pertandingan yang di ikuti banyak pemuda dari berbagai kalangaan, dan mereka pun terkejut, kalo lawan yang mereka hadapi di final adalah saudara kembar mereka sendiri, mereka pun di hantui rasa dilema, mana mungkin mereka saling memukul sama lain, dan untuk membuat penonton senang, mereka pun memulai pertandingan tersebut, di saat pertandingan berlangsung mereka pun tersadar, dan menghentikan pertandingan, zizan berkata " zian, bangun! tanpa berpikir panjang zian pun berkata di tengah ribuan penonton, " kalian harus tau, bahwa kami adalah saudara sedarah, karna ke egoisan kami, kami pun terpisah, para penonton pun ikut larut melihat mereka, dan akhirnya pertandingan selesai.

Updated at

Read Preview

Navigate with selected cookies

Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.