Angkringan dan pemuda payah
Reads
Angkringan dan cinta yang tak tersampaika
Malam ini cuaca terasa lebih dingin dari biasanya, dan tepat pukul 9 malam
Hujan pun mulai turun cukup deras , jalan yang tadinya ramai karena banyaknya
Kendaraan yang berlalu lalang , kini mulai berubah menjadi sepi dan sunyi.
Dilain sisi terlihat pemuda sedang sibuk menutup gerbang
Sebuah ruko yang nampaknya adalah Konter HP,
“ Sial , kenapa susah sekali sih , mana hujan lagi keburu basah semua nih”
Ucap pemuda tersebut , ternyata gerbang yang sedang ia coba geser
Sulit untuk di gerakan .
Pemuda itu bernama Alvin ,
Seorang karyawan lepas dengan tinggi badan 178 cm dan berat badan 70 kg,
Alvin sendiri mempunyai paras yang tidak jelek namun tidak pula tampan ,
Dalam hal percintaan Alvin mempunyai nasib yang bisa dibilang sial ,
Pernah suatu saat dia menajalani hubungan yang cukup lama , namun hingga akir
Alvin hanya dianggap sebagai tukang antar jemput .
Tak banyak yang tau jika sebenarnya Alvin sendiri mempunyai
Sifat yang jujur dan ceroboh, Namun sayangnya untuk urusan cinta , Alvin selalu
jatuh terlalu dalam , yang pada akhir nya justru membuatnya kesulitan
Untuk bangkit.
Hari demi hari telah berlalu , tepatnya 2 tahun setelah keterpurukanya,
Alvin mulai kembali menjadi dirinya yang seperti biasa , saat itu malam senin dan
Jam menunjukan pukul 9 malam lalu Alvin bersiap untuk pulang ,
ketika sibuk menutup gerbang , Turun hujan yang cukup deras
“ sial sial sialll” ucap alvin sambil Berlari ke arah motor.
“ Huh , gabisa diajak temenan nih cuaca , mana laper lagi “ ucap Alvin
Saat sedang berteduh di depan rukonya , Alvin mulai tak tahan
Dengan rasa laparnya yang pada akirnya ia ingat jika beberapa
Blok dari ruko nya , ada sebuah Angkringan yang buka sampai malam.
Angkringan sediri adalah sebuah kedai kecil
Updated at