Nick adalah seorang CEO tampan yang dijuluki sebagai lelaki sempurna. Sayangnya, dia belum juga memiliki pasangan di usianya yang sudah matang. Seluruh anggota keluarga memaksanya untuk menikah dan memiliki keturunan. Namun, Nick tidak berminat menjalin hubungan dengan wanita manapun. Hingga di satu waktu, semesta kembali mempertemukan Nick dengan wanita bernama Jenna. Dia adalah wanita yang dulu pernah berhutang banyak padanya. Dan sebagai ganti rugi atas kesalahan Jenna di masa lalu, Nick memaksa Jenna untuk menjadi seorang istri. Awalnya semua baik-baik saja. Namun masalah mulai datang saat perasaan yang tidak seharusnya ada, justru tumbuh di hati Jenna. Semakin Jenna menyangkal, cintanya untuk Nick justru kian dalam. Bagaimana kisah mereka akan berakhir? Akankah Jenna bisa mendapatkan balasan atas perasaannya? Apakah kisah cinta mereka akan baik-baik saja? Sedangkan Jenna tahu, bahwa Nick hanya menjadikannya sebagai istri pura-pura.
Menikah dengan lelaki yang tampan dan berkecukupan tidak lantas membuat Feyra bahagia. Hingga usia pernikahannya dengan Freddy menginjak tahun ke enam, rumah tangga mereka selalu dihiasi dengan pertengkaran. Sebagai seorang pelaut, Freddy memang hampir tidak pernah pulang. Hubungan mereka yang sudah renggang, menjadi semakin jauh saat Feyra akhirnya juga memutuskan bekerja di sebuah kapal pesiar. Pada kontrak kerjanya yang ke dua, Feyra berhasil mengisi posisi dokter di sebuah kapal asal Eropa bernama Diamant Cruise Line. Ternyata, kapal itu dinahkodai oleh seorang kapten bernama Heinrich Schneider, mantan kekasih yang pernah dan masih Feyra cinta. Enam bulan berada di dalam sempitnya dunia perkapalan membuat Feyra dan Rich terikat dalam kisah yang rumit. Tenggelam dalam perasaan tidak wajar yang dinilai amoral. Hanyut dalam cinta terlarang yang mendebarkan. Terjebak di antara rasa bersalah sekaligus rasa tak ingin mengalah. Cerita mereka berdua pada akhirnya bermuara pada terungkapnya sebuah rahasia besar tentang Freddy. Setelah semuanya terbongkar, lantas cinta manakah yang akan menang?
Semesta seperti sengaja mempertemukan Elio dengan Sascha. Mereka tidak saling cinta, tapi sama-sama punya tujuan lain dengan pura-pura jatuh cinta. Keluarga Sascha menentang hubungan dengan kekasihnya, Allan. Dan demi bisa mempertahankan Allan dan mengaburkan keberadaannya, Sascha akhirnya meminta Elio untuk pura-pura menjadi kekasihnya. Elio pun ikut mengambil keuntungan dari sandiwaranya dengan Sascha. Dia punya alasan dan rencana. Sayangnya, Sascha tidak tahu kalau Elio cukup serakah. Tak cukup dengan berpacaran, Elio bahkan menjerat Sascha dalam ikatan pernikahan. Awalnya, pernikahan mereka memang saling menguntungkan. Namun, semua berubah saat satu demi satu kebenaran terungkap. Ketika akhirnya Sascha ingin melepaskan diri dari Elio, dia baru sadar kalau ternyata tidak semudah itu keluar dari permainan yang dia buat sendiri. Elio tidak akan membiarkan Sascha pergi.
Meski tanpa suami, Snow tetap bisa bahagia bersama buah hatinya. Semenjak Leo meninggal dunia, Snow tak pernah berpikir untuk mencari pengganti. Sialnya, hidupnya berubah setelah bertemu dengan Raffa. Snow memiliki kelebihan membaca pikiran hanya dengan satu sentuhan. Namun, ternyata Raffa memiliki sentuhan yang jauh lebih berbahaya. Sejak pertama kali mereka berjabat tangan, Snow sudah langsung terperangkap dalam hubungan penuh hasrat. Sempat terpikir kisah mereka akan berakhir dengan indah. Namun, Snow justru dikejutkan dengan keterkaitan Raffa dalam kasus kematian suaminya. Raffa ternyata tidak sebaik yang Snow kira.
Kesedihan, Kesakitan, kekecewaan, Penyesalan dan Pengkhianatan. Semua itu menghantui diri Anantha. Gadis bersurai panjang dengan warna mata coklat yang indah. Ceria, cerewet dan hiperaktif kini tak lagi ada pada diri Anantha sejak kejadian dua tahun yang lalu. Gadis yang tak lagi percaya arti persahabatan dan cinta. Bagi Anantha, semua itu hanyalah kepalsuan belaka. Dimana semua orang memainkan peran mereka tanpa perduli bagaimana terlukanya ia. Terlihat kuat, namun sangat rapuh di dalamnya.
"Sanity and insanity are very similar. They both thrive on love and feelings, but the difference is insanity thrives on the negative, while sanity needs both, negative and positive. A being is considered alive whether they are sane or not, but your people Nevaeh aren't alive. They're simply existing for the pleasure of the world and not for themselves, that is why I pity you." ------------------------------------------ Come join us in the perfect world. Long live the introverts.
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.