Kata siapa para pria Abdi Negara adalah seorang yang sempurna tanpa cela? Di mata Sara mereka adalah orang yang b******k di balik seragam mereka yang mengagumkan, contohnya adalah Papanya yang dengan tega mengkhianati Mamanya hingga meninggal hanya demi seorang Janda yang akhirnya membuatnya memiliki adik tiri, dan Sabda Brawijaya adalah pria berseragam kedua yang di benci oleh Sara, sama-sama seorang Tentara keduanya sama-sama menghancurkan hidup Sara dalam sekejap. Masa depan yang sudah di rencanakan dengan rapi oleh Sara untuk melarikan diri dari tidak adilnya sikap keluarganya terhadap dirinya hancur tak bersisa karena Sara mendapati dirinya hamil anak dari Sabda, teman satu kelasnya saat SMA yang tidak lain adalah tunangan adiknya sendiri. Ya, karena jebakan konyol teman SMA mereka di pesta reuni hidup Sara yang sudah menyedihkan semakin nelangsa karena hujatan yang menyebutnya Kakak tiri perusak kebahagiaan adiknya sendiri. Sungguh, bersama dengan Letnan dua Sabda Brawijaya, Sara Amaranti merasa mati rasa, untuk sekedar membayangkan akhir kisah bersama dengan pria yang di sebutnya suami pun Sara tidak pernah berani bermimpi jika dia akan berakhir bahagia.
Menjadi tokoh antagonis di dunia bukanlah hal yang di inginkan oleh Alleyah Hakim, tapi demi membalas setiap luka yang pernah di torehkan oleh Ayahanda dan juga Ibu tiri yang tidak lain adalah Bibinya sendiri, Alle rela melakukan segala hal untuk membalas setiap luka yang di torehkan oleh mereka yang membuatnya sengsara.18 tahun Alleyah hidup tanpa figur seorang Ayah, menghadapi kerasnya hidup karena kemiskinan dan berteman dengan kelaparan sementara Ayah dan Bibinya hidup terhormat sebagai seorang Jendral yang begitu di hormati di Negeri ini.Bagi Alleyah, hutang mata di bayar mata, hutang gigi di bayar gigi. Karena itulah, Alleyah bertekad merebut semua hal yang seharusnya dia miliki dari para perebut tersebut. Alleyah pernah merasakan sengsaranya menjadi anak korban Pelakor, maka sekarang Alleyah bertekad untuk menjadi Pelakor bagi putri kesayangan keluarga Hakim, menghancurkan bahagia mereka yang di bangun di atas luka.Menjadi antagonis untuk harga diri, membayar luka di masalalu untuk dosa Sang Jendral, tapi sayangnya di pertengahan balas dendamnya, sosok yang awalnya hanya ingin di manfaatkan Alleyah justru membawa Alleyah pada di lema yang baru."Lupakan dendammu dan ayo mulai segalanya denganku dari awal."_Dirgantara Abhicandra_
Alia Wenang kira kehidupannya sempurna, menjadi seorang Ibu Persit dari Dwikara Prasetya dan juga ibu untuk Andika Prasetya yang tengah aktif-aktifnya di usianya yang sudah memasuki sekolah dasar meski, tapi sayangnya kesempurnaan yang dia rasakan nyatanya tidak lebih dari sebuah fatamorgana.Suami yang Alia kira mencintainya nyatanya masih terjebak dengan masalalunya, seorang sahabat yang di cintai suaminya seumur hidupnya, perempuan pembuat patah hati sebelum akhirnya Dwikara bertemu dengan Alia. Sakit hati, hancur, marah dan kecewa, itulah yang Alia rasakan saat tahu kenyataan tersebut hingga membawa Alia pada sebuah dilema yang sulit akan dua pilihan.Bersaing dengan Masalalu, akankah Alia berhasil mengalahkan sosok-sosok penganggu tersebut? Atau malah Alia memilih menyerah meninggalkan Dwikara dengan sejuta penyesalan._Pahami dulu hatimu, Bang. Coba tanya, kamu ini masih menyimpan rasa atau kamu hanya sekedar terjebak pada kenangannya_
Kirana, dia pernah bermimpi begitu indah tentang sebuah pernikahan dengan Raka Irwansyah, seorang yang selalu mengistimewakannya lebih dari siapapun yang Rana kenal. Pedang Pora dan segala keindahan warna hijau pupus sudah terbayang di kepala Rana saat Raka memberikannya cincin Paja, membawanya pada malam makrab dan melambungkan impiannya begitu tinggi. Sayangnya, mimpi Rana harus pupus saat Raka datang kerumah, membawa kedua orangtuanya, tapi bukan untuk melamar Rana, tapi meminang Candra, Kakak angkatnya sendiri. Sakit, jangan di tanya lagi. Satu kejadian yang membuat hidup Rana berubah drastis. Ini tentang Rana, juga tentang rasanya pada Sang Cinta yang sudah dia serahkan pada takdir.
Pernikahan indah dengan pedang poranya itu masih terbayang jelas di pikiran Senja seakan baru kemarin suaminya menggandengnya melewati pedang-pedang yang berjajar di angkat dengan megah oleh para junior dan rekan suaminya, Senja masih terbayang indahnya hingga Senja lupa jika pernikahan indah itu sudah berlalu 10 tahun yang lalu.Cinta itu masih terbangun indah untuk Sang Mayor Juanda Prabumi, suaminya, cinta pertamanya, seorang yang berjanji pada Ayahnya akan selalu menjaganya, namun sayang cinta yang dimiliki suaminya memudar.Dialah Mentari Yunika, kowad cantik yang baru satu tahun bertugas di Batalyon tempat Juanda tersebut sukses menumbuhkan cinta terlarang di hati Juanda. Juanda jatuh cinta untuk kedua kalinya melupakan sang istri yang sudah memberikan seorang putri cantik untuknya. Pintar, muda, dan segar, pesona indah Sang Mentari sukses memudarkan cinta Juanda pada Senja, dan hal paling epik dari semuanya adalah orangtua Juanda yang mendukung penuh keputusan Juanda untuk mendua."Kamu bilang cintamu padaku memudar, Mas? Kamu tahu, aku pun merasakan hal yang sama tapi aku memilih mengumpulkan serpihan cinta yang tersisa karena yang aku tahu menikah itu seumur hidup dengan segala keadaan bukan tentang omong kosong pembenaran kamu yang telah mendua."
Jika ada satu hal yang di sukai Hanum, itu adalah anak-anak, wajah polos mereka selalu berhasil membuat Hanum jatuh cinta dan bahagia. Mungkin hal itulah yang membuat Hanum masih betah dengan kesendiriannya, menjadi seorang Guru taman kanak-kanak dan mendengar celoteh anak didiknya lebih menyenangkan dari pada mendengar rayuan dari para laki-laki buaya yang menebar jala.Dan satu waktu seorang anak laki-laki menggemaskan datang ke dalam hidupnya, anak laki-laki yang membuatnya langsung jatuh hati, sayangnya bocah tersebut tidak sendiri, jatuh hati pada anak tersebut adalan paket komplit dengan Ayahnya. Hanum menyukai anak tersebut, tapi tidak dengan Ayahnya, lalu bagaimana akhir kisah antara Mr. Duda dan Ibu Guru kesayangan Rafa?
Shireen Al-attas, putri ketiga dari pengusaha parfum yang ternama tersebut kini terusir dari keluarganya. Hal yang sama sekali tidak pernah dia sangka akan terjadi di dalam hidupnya.Berawal dari Shireen yang di dekati oleh Kakak sahabatnya untuk mendekati Adilla, sepupu Shireen yang ditaksir lama oleh Andika, sebuah kejadian tidak terduga terjadi pada mereka, malam panas yang membuat Shireen kehilangan kehormatannya karena ulah Andika membuatnya hamil. Pengkhianat itulah kata yang tersemat untuk Shireen atas kekhilafan Andika . Shireen benar-benar depresi, apa yang menimpanya seakan buah dari sumpah serapah seseorang yang pernah dia hina dulunya. Penyesalan itulah yang dirasakan Shireen sekarang ini karena nyatanya hidup bersama dengan Andika sama sekali tidak membuatnya bahagia.Kapten Tentara yang sebelumnya dia lihat begitu sempurna nyatanya hanya seorang pria redflag yang membuat hari-harinya seperti di neraka. Lantas bagaimana akhir kisah Shireen dan Andika? Apakah dosa menyatukan mereka atau sekedar menjadi pembelajaran agar mereka semakin baik ke depannya?
Terlahir dari dosa perselingkuhan orangtuanya, semua orang mengatakan Serena tidak berhak bahagia, dan yah, Serena tumbuh dengan segala hinaan serta celaan. Setiap kali mendengar hal tersebut Serena hanya bisa tersenyum kecil, menganggap kelucuan tersebut bagai sebuah hiburan karena tanpa orang-orang harus mengatakannya, hidup Serena memang sudah nelangsa.Ibunya meninggal saat melahirkannya, Ayahnya tidak mengakuinya, dan dibesarkan oleh Bibi yang tidak menikah serta hobi marah-marah lengkap dengan bullyan dari sekitarnya, hidup Serena sudah cukup mengerikan karena menanggung dosa orangtua yang bahkan juga dibenci Serena sendiri. Seandainya Rena bisa memilih, Rena lebih memilih untuk tidak terlahir ke dunia saja daripada hidup namun tercela atas dosa yang tidak dia lakukan.Dan sungguh, hidup Rena yang sudah mengenaskan semakin mengerikan saat Rena mengangkat skandal perselingkuhan seorang dokter seleb terkenal bernama Rinjani Prabumi, seornag yang awalnya tidak dikenal oleh Rena namun pada akhirnya diketahui merupakan saudara lain Ibu darinya.Seornag yang memiliki kehidupan sempurna lengkap dengan kasih sayang Ayahnya yang melimpah, bahkan saat skandal memalukan itu terangkat, Gala Mangkualam, alih-alih berterimakasih pada Rena karena membongkar perselingkuhan sang calon istri, Tunangan Rinjani tersebut justru melakukan segala cara untuk menghancurkan Rena.Rasa tidak adil, iri, kecewa, dan marah. Semua itu berkumpul menjadi satu di diri Rena, namun kehadiran Gala Mangkualam yang terus mengusik hidupnya mengubah jalan cerita di dalam hidup Rena.Lantas bagaimana akhirnya? Apakah seornag yang terlahir dari dosa tersebut mengikuti jejak Ibunya, ataukah uluran tangan dari seornag yang peduli membuat skenario takdir Rena berubah?
Juwita dan Jelita, dua wanita cantik dengan paras serupa tersebut menjadi primadona sedari mereka kecil, sayangnya semakin mereka beranjak dewasa semakin jelas perbedaan di antara keduanya. Juwita menyukai stroberi, dan Jelita menyukai cokelat, sayangnya Jelita selalu merebut stroberi yang Juwita sukai hanya agar kembarannya itu tidak bahagia.Namun dalam kisah ini bukan tentang stroberi dan coklat semata, melainkan tentang kasih sayang yang terbedakan hingga berujung perampasan cinta yang menyakitkan.
Arumi baru saja patah hati, kekasih yang sudah bersamanya sejak SMA mendadak memutuskannya karena sebuah alasan yang menurut Arumi sangat konyol.Bagaimana tidak, menurut Raga, seorang Tentara sepertinya lebih pantas bersanding dengan perempuan dari tenaga kesehatan, jika tidak dokter, bidan, atau paling tidak perawat, bukan seorang pegawai honorer kecamatan yang sedang berjuang sepertinya.Patah hati, tentu saja, menyia-nyiakan waktu selama 7 tahun menunggu seorang yang akhirnya mengecewakannya bukan hal yang mudah untuk Arumi terima. Penantiannya yang tulus dalam menanti sang kekasih yang tengah merintis mimpi di balas dengan sebuah hinaan yang meninggalkan sakit yang tidak terperi.Tepat di tengah keputusasaan dan rasa galau akut yang di rasakan oleh Arumi karena patah hati hadirlah sosok Aditya Putra Bakti, seorang camat baru yang berstatus duda satu anak, hadirnya bukan hanya membuat jantung Arumi kebat-kebit karena sikapnya yang galak tapi juga karena lamarannya yang tiba-tiba."Daripada galauin mantan kamu yang nggak jelas, mending nikah sama saya jadi Ibu camat plus bonus jadi Ibu untuk Inaya."
Arisa, gadis tanpa keistimewaan apapun yang hidupnya nyaris berakhir di depan mobil Arsha Dharma W, mendadak jungkir balik saat atasannya tersebut memintanya menjadi asisten pribadinya. Ahhh tidak, lebih tepatnya Arisa di jadikan baby sitter pria nakal yang menjadi CEO perusahaan Baja dan Stainless tersebut, dan semua itu hanya karena alasan konyol, yaitu karena Arisa tidak menarik, dan Arsha tidak akan tergoda oleh gadis itu. Sayangnya siapa yang tahu tentang hati, tinggal di satu atap yang sama, setiap saat bertatap muka, mustahil jika salah satunya tidak terlibat perasaan. Terdengar seperti kisah Cinderella memang, tapi mungkinkah kisah dongeng yang selalu berakhir happy ending terjadi di hidup Arisa?
Dalam hidupnya Liliana tidak akan pernah bermimpi jika hidupnya akan menjadi begitu nelangsa. Keluarganya bangkrut karena korupsi gila-gilaan yang dilakukan adik dari Papanya, perusahaan keluarganya pun seketika dipailitkan, dan aset yang tersisa harus disita bank untuk menutup hutang yang tersisa.Dari tuan putri seketika menjadi upik abu, dari rumah megah bak istana langsung berada dikontrakkan petakan, menghadapi perubahan hidupnya yang sangat kacau ini membuat Liliana nyaris mati saking stressnya.Perusahaan besar menolak memperkerjakannya sementara kualifikasinya terlalu tinggi untuk sebuah pekerjaan kasar. Liliana mengira hidupnya akan berakhir dengan sangat mengenaskan hingga satu waktu disatu kesempatan Liliana bertemu dengan rivalnya semasa SMA, sosok Kapten Tentara Pradana Aryaatmaja yang menawarkan sebuah pernikahan kontrak."Menikahlah denganku, bantu aku mendapatkan hak asuh putraku, maka aku akan memberikan apapun yang kamu inginkan."
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.