Zeniara Sakila harus menelan pil pahit ketika mengetahui mantan suaminya menjadi CEO di tempatnya bekerja. Ya, Wira Handaru, laki-laki yang dulunya miskin kini berubah menjadi kaya raya. Ara pergi saat mantan suaminya berjuang dari nol. Ia tidak tahan dengan kehidupan yang semakin hari semakin meresahkan. Oleh karena itu Ara cukup tahu diri untuk tidak berurusan lagi dengannya. Tapi, tidak dengan Wira. Secara frontal ia menunjukkan balas dendam. Mempermainkan Ara yang kini keadaannya tidak jauh berbeda sejak mereka berpisah. Di matanya mungkin Ara seperti wanita matrealistik tapi apakah Wira tahu sefrustasi apa Ara saat secanting beras pun tidak punya? Di tengah kondisi yang serba salah ini. Mungkinkah mereka bisa saling mengerti dan bersama kembali?
Kata siapa Albino itu suatu kekurangan? Bagi Delano Regan Anderson sosok albino itu spesial. Mata birunya, rambut putih, dan kulit bersih. Bak peri dari negeri dongeng. Letia Faye, penderita albino yang memiliki nasib buruk karena diacuhkan keluarganya. Dicap sebagai pembawa sial, Ayahnya tak segan menjual Letia ke bar malam. Takdir memepertemukan mereka. Si penguasa malam dan peri malam yang ingin bebas. Menjadikannya tawanan dalam kata indah bernama cinta. Regan memberikan cinta yang nyatanya hanya obsesi gila. Membuat Letia terkurung selamanya dalam sangkar buatan Regan. Mampukah Letia kabur dari belenggu asmara Regan atau justru kalah dalam gairah cintanya?
Hanya karena nama karakter dalam novel sama, tanpa sebab Restia Wardani masuk ke dunia novel dan bertransmigasi ke tubuh Restia Adler De Freya. Pemain antagonis yang selalu mencelakai female lead. Seolah sudah jatuh tertimpa tangga. Restia tau akhir hidup sang antagonis yang akan mati di tangan sang kaisar dan mirisnya ia adalah tunangan Restia sendiri. Berusaha menyelamatkan diri? Oh jelas tidak! Kalau sulit kenapa nekat berjuang? Toh, ada kemungkinan Restia akan kembali ke dunianya setelah mati. Setidaknya itu yang ia tahu karena kebanyakan baca novel transmigasi. Jadi Restia Wardani bertekad akan mengakhiri hidupnya lebih cepat dan memenuhi undangan interview di sebuah perusahaan yang sudah lama ia impikan. Apakah usahanya berhasil?
Starla Faranggis dan Adiputra Daniel memutuskan menikah setelah menjalin kasih selama dua tahun. Siapa yang menyangka di malam pertama Starla memergoki Daniel tengah bermain api bersama Alarie, teman terdekatnya. Kejanggalan aneh pun satu persatu terkuak. Karena dendam, Starla terlibat dengan orang paling berbahaya. Bagai pedang bermata dua. Aldebara Adamson, seorang CEO yang menjadi rival bisnis keluarga Starla. Sosok sempurna dengan skandal wanita terpatri pada perangainya. "Baiklah. Aku akan membantu mu. Sebagai gantinya, kamu harus menjadi wanita ku seumur hidup." ~Aldebara Adamson~ Panggung sandiwara telah dibuka. Pilihannya hanya dua. Menang balas dendam atau kalah di bawah pesona Adamson.
"Kalau diberi kesempatan untuk mengulang waktu. Hal pertama yang mau kamu ubah apa?" "Tidak pernah bertemu dengan suamiku!" Ita diberi kesempatan oleh sang waktu untuk menulis kembali hidupnya. Namun, siapa yang menyangka jika kesempatan emas itu membuatnya terlempar jauh di masa SMA sebelum semua tragedi dimulai. Mampukah Ita membelokan takdir yang telah terjadi?
Lady Senora Vermilion dikenal sebagai bunga dari kekaisaran. Kesempurnaan seolah menyelimuti kehidupannya. Setiap laki-laki akan jatuh cinta dan setiap perempuan akan iri dengan posisinya.Ya, begitulah pandangan semua orang. Tidak ada yang tahu dengan satu kenyataan bahwa Senora menjadi wanita simpanan seorang Putra Mahkota, Isandro Agares Lionel. Keadaan mendorongnya melakukan hal hina itu. Semuanya berawal dari kata 'tidak punya pilihan'.Hubungan mereka semakin pelik saat Senora harus menikah dengan Duke Rion Alastair atas usul sang Kaisar.Senora yang berusaha mengakhiri dan Agares yang tetap ingin menjadikan Senora sebagai mainannya.Bagaimana benang kusut dalam kisah ini akan terurai?
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.