Two kingdoms at odds with one another. One fearing the magical prowess of the other, kidnaps the young princess trying to destroy the kingdom. Left with no heir, all they can do now is pray and hope that someone helps them rescue their beloved princess and only heir to the throne. Will she be saved? Will she be ready to rule after so many years have passed? Only she knows, but does she really?
Bercarita tentang kisah hidup seorang gadis & kesabaran nya menjalani kisah cinta nya yg tak pernah dia sangka , kesedihan yg harus selalu ia telan selama menjalani kehidupan , hidup dengan tekanan dari berbagai sudut . Namun itu semua membuat dia tetap kuat , tegar menjalani hidup dengan harapan kelak hidup nya akan tetap baik - baik saja . Wanita ini bernama Mican ....... seorang gadis belia yg sangat di sayangi oleh Ayah nya yg bernama Yosef . Mican adalah salah satu anak berprestasi di sekolah nya , Atletik & volly pegangan nya selama di sekolah . mempunyai banyak teman laki - laki membuat gaya berpakaian nya sangat tomboi . jeans pendek , kaos & topi adalah pakaian nya sehari - hari . ketika bertemu teman - teman Mican adalah ank yg ceria dan sangat menyenangkan bagi semua teman nya , Namun ketika berada di dalam rumah dia tak pernah merasakan kebahagiaan yg ingin dia rasakan , memilih diam jika berada di dalam rumah . Anak yg terkenal dengan prestasi olahraga & juga kenakalan nya ini sesungguh nya adalah anak yg juga pintar dalam hal pelajaran kecuali di pelajaran Matematika , kelemahan nya hanya ini pelajaran matematika . Mican adalah anak ke 4 dari 5 bersaudara , anak perempuan bungsu kesayangan sang Ayah . Karena bagi sang Ayah karir , pekerjaan & kehidupan nya meningkat ketika Ibu nya melahir kan nya . Tetapi bertolak belakang dengan sang Ayah ,,, Ibu nya malah tak suka dengan Mican . Mican di anggap pembawa kesialan bagi sang Ibu , Melahir kan Mican membuat kehidupan Ibu nya seperti di neraka , karna sejak kelahiran Mican Ayah nya mulai bermain dengan wanita lain ,,, Hal ini membuat Mican di bedakan dari anak yg lain oleh sang Ibu . Hal ini yg membuat Mican sangat sedih.
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.