Kamu yang telah menyelamatkan aku dari incaran pria bajing*n yang suka memanfaatkan dan menyakiti banyak wanita, bagiku kamu adalah pahlawan dalam hidupku, namun pada akhirnya kamulah yang mematahkanku tanpa belas kasihan. Rasa cintaku yang terlalu besar telah merusak akal sehatku, bahkan setelah luka yang kamu toreh aku tidak sanggup untuk marah apalagi benci kepadamu, aku memilih pergi karena aku tau aku bukan pilihanmu, aku tak sebanding dengan harta dan tahta.
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.