"Kalau nyatanya Tuhan memang menjadikan kamu sebagai bidadari, maka selamanya kamu tidak mungkin bisa aku gapai" ucapku memecah semua persetan dengan kebekuan ini. "Benar. karena kamu bukan cintaku, tapi cinta orang lain. Aku hanya mengantarkanmu sampai ke tujuan itu" Semua rasa yang terlanjur sia- sia. Perasaan yang telah kami pupuk hingga hubungan yang semakin dalam ini telah dibabat oleh liciknya takdir semesta. Mengapa semuanya menjadi seperti ini?
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.