I hope our memories will be short and beutiful like the sunset ~Davin Reksa Bagaskara~ "Kita putus, Rein." Davin mengucapkan kata itu dengan susah payah. Sebisa mungkin dia tidak menampilkan wajah sedihnya. Reina masih menangis di hadapan cowok itu. Tidak perduli tatapan aneh dari pengunjung lain tentangnya yang sudah sesengukan. "Sorry kalau gue bikin lo sakit gue nggak bisa buat lo seneng gue minta maaf. Tapi satu yang harus lo tau kemana pun gue pergi akan gue pastiin lo adalah rumah. Tempat gue bakal kembali karena gue sayang sama lo tulus. Tapi jika gue nggak balik ke lo, itu tandanya emang bukan lo jalan gue pulang kerumah,Selamat tinggal,"
Hidup ini sangatlah singkat jika hanya mencintai mu di satu kehidupan, aku berjanji jika nanti aku terlahir kembali aku akan mencari mu di kehidupan berikutnya_Narevan Pradana "Seandainya benar kehidupan kedua itu ada. Gue pengen jadi seperti laut. Dia yang nggak akan berubah. Akan tetap sama di tempat yang sama pula." ucap Revan tiba-tiba. "Kenapa emang?" "Karena manusia selalu berubah setiap waktunya,gue nggak mau itu." lanjut Revan.
Bagaimana jika dua orang dengan latar belakang yang berbeda menjadi sahabat? Si dunia Terang dan Si dunia gelap. ini kisah tentang Kinara Aluna, gadis baik dengan senyum yang tak pernah luntur dari bibirnya setiap kali bertemu dengan seseorang. Gadis dengan penuh energi positif di sekitarnya bersahabat dengan seorang pembuat onar di mana pun dia berada. Namanya Rafa, Reynaldi Fardan Abimana. Si tukang pembuat onar di mana pun dia menginjakkan kakinya. Hidupnya penuh dengan warna gelap. Cowok yang sedang berjuang mencapai gelar sarjana hukum dengan terpaksa. Persahabatan mereka sangat awet dari SMA sampai mereka kuliah semester 3. Tapi sayang, musibah besar terjadi pada Nara yang membuat kehidupannya berubah 180'. Hidup yang tadinya terang berubah menjadi gelap. "Aku telat, Raf." Nara berucap sangat lirih. Wajah tegas itu menoleh kaget. "Siapa yang udah bikin lo kayak gini! Bilang! Gue akan bunuh b******n itu sekarang!" "Jawab, Ra!" sentak Rafa dengan wajah penuh amarah. Nara hanya sanggup menangis sambil berlutut di hadapan Rafa. Bagaimana kisah mereka selanjutnya,Yuk baca guys...
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.