“Alvyna Zoe Weininger terlahir buta. Kehilangan ibunya tepat satu hari setelah ia lahir. Tidak pernah melihat warna langit seumur hidupnya, tidak punya teman kecuali 1 sosok roh yang ia beri nama Daisy dan telah bersamanya selama 17 Tahun. Menjelang upacara kedewasaan ke 18 tahun, Alvyna memutuskan untuk ikut Daisy menuju ke Dunia antah berantah bernama FallenHeim. Demi mencari asal-asul ibunya, dan mendapatkan penglihatan kembali, ia membuat Perjanjian dengan Daisy. Sebuah perjanjian yang harus ia bayar dengan satu nyawa. Ketika pertama kali menginjakkan kakinya di Fallenheim, Daisy Roh yang telah ia anggap seperti keluarga sendiri tiba-tiba memintanya bertarung dengan segerombolan monster yang lebih mengerikan dari mimpi buruknya. “Selamat Datang Di FallenHeim, Keluarkan Pedangmu Wahai Anak Manusia!” Seru Daisy dengan seringaian yang hampir membuat Alvyna kena serangan jantung. Alih-alih menjawab, hal yang pertama kali ia lakukan adalah mengambil satu batang ranting pohon seukuran tangan orang dewasa, lalu mengejar Daisy yang berlari seperti meluncur di atas permukaan es. Maka dimulailah pertualangan Alvyna di negeri antah berantah yang sedang berada di ambang kehancuran disusul sumpah serapah dari Daisy.
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.