DEAR, SILENCE
21++
"Oh tenanglah Yelena. Aku tahu kau berdetak untuk Darell. Tapi aku mencintai Mateo. Ku mohon Yelena, Mateo pria yang baik. Dia kan menjaga kita. Kau akan tetap istimewa di hati Darell selamanya. Tapi ku mohon mengertilah, aku mencintai Mateo."
Isabela menekan dadanya yang tiba-tiba berdenyut menyakitkan. Jantungnya yang adalah jantung Yelena membuatnya kesulitan. Jantung itu merespon dengan buruk kebersamaan diam-diamnya dengan Mateo. Isabela merasa dia akan menyerah. berada diantara dua pilihan yang membuatnya bersedih. Dua pria yang istimewa. Satu pria yang dicintai dengan hatinya dan satu pria yang membuat jantungnya berdetak dengan sehat.
Isabela merasakan detak jantungnya memecah sunyi pikirannya.
Dear, Silence
Bisakah kau membantu ku mengakhiri dilema ku ini?
Unfold
Typonya banyak yaaak..tolong...
"Tenanglah, Lou...sssh..." Isabela mengamit lengan Louisa yang masih terlihat penasaran dan menatap Darell dengan tatapan murka.
"Tenang? Dia pikir dia siapa menciumku sembarangan, Bela."
"Dia Darell, Kakak Mateo. Sekarang kita masuk dan biarkan Mateo yang bicara pada Darell."
……Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……