Makan Malam Dua Peselingkuh
READING AGE 16+
WARNING! CERITA INI PENUH DENGAN BALAS DENDAM DAN MISTERI, DENGAN REMAHAN KEJUTAN DAN ROMANSA!
Seseorang berpakaian medis masuk ke tempat berbaring Jackie.
Jackie sudah diberitahu sebelumnya bahwa akan ada tiga suntikan. Suntikan pertama adalah anestesi, kedua suntikan paralisis, dan ketiga adalah penghenti detak jantung. Jadi sebelum ia mati, ia sudah akan hilang kesadaran karena suntikan pertama. Perlahan rasa sakit ketika cairan menembus kulit menyerang Jackie, sementara otaknya bergejolak sibuk dengan pikiran-pikiran. Bagaimanapun takdir ia yang terima, ini bukanlah akhir hidup yang ia inginkan. Ia kesal pada hakim, polisi, pengacara, namun asal-muasal semua ini adalah adalah ‘lelaki itu’. Ya, lelaki jahannam yang telah memulai neraka bagi kehidupannya.
“Tidakkah kau punya penyesalan, Jackie?”
“Tentu ada.”
“Kemarahan? Rasa putus asa? Keinginan untuk mengulangi apa yang sudah terlanjur terjadi?”
Unfold
Siang itu, Jackie masih tidur lelap di kamar. Untunglah ia sudah memutuskan untuk tidak masuk kerja hari ini, karena sekarang ia mulai merasakan demam ringan.
“Nona selalu memaksakan diri,” keluh Anna yang curhat pada Tom. “Belajar saat masa rawat inap saja sudah berlebihan menurutku, apalagi langsung menghadiri rapat dengan Mr. Branson……
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……