Brother Complex
READING AGE 18+
"Aduh gawat, kalau posisinya gini terus, punyaku bisa berdiri."Gumam Deon dalam hati."i iya tante." jawab Deon sambil meraih ponsel tante Vera dan menghubungi dokter keluarganya.Saat Deon sedang berbincan dan menelfon sang dokter, tante Vera yang kala itu sedang memejamkan mata, membuat Deon lebih salah tingkah lagi, matanya terbelalak dan alisnya bertautan, di saat tante Vera mendaratkan sebelah tanganya di atas adik perkasanya Deon."I iya dok, a aku tunggu di di rumah ya dok?" ucap Deon berbincang dengan dokter keluarga di dalam telfon dengan terbata bata."tuh kan jadi bangun punyaku," Gumam Deon dalam hati.
Unfold
Beberapa jam kemudian Saat itu sekitar pulkul 13.30 yang seharusnya hari cerah dengan sinar fajarnya ketika mereka masih di perjalanan, namun kini langit sudah menurunkan tangisnya yang sangat deras dengan di iringi kilat putih yang menyambar nyambar hingga udara menjadi sangatlah dingin sampai mereka tiba di rumah
"Pah! Tante! Deon……
Waiting for the first comment……